Kenapa safety talk demikian penting dan mesti dikerjakan dengan cara teratur sebelumnya bekerja? Tidakkah pekerja telah memperoleh kursus resmi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)? Ya, walau beberapa pekerja telah memperoleh kursus resmi K3 sesuai sama bagian pekerjaannya, Anda sebagai supervisor juga harus mengingatkan kembali beberapa pekerja akan pentingnya K3 lewat safety talk. terapkan kepada karwayan jika ingin membeli perengkapan safety usahakan yang fresh produksi, seperti sepatu safety terbaru, helm safety terbaru dan lihat masa kadaluarasanya.
Safety talk (dimaksud juga safety morning talk atau toolbox meeting) yaitu pertemuan yang dikerjakan teratur pada supervisor dengan beberapa pekerja atau karyawan untuk mengulas beberapa hal tentang K3, tak tahu mengenai gosip paling baru, regulasi, prosedur kerja, alat pelindung diri, potensi bahaya, dan lain-lain. Dalam System Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), safety talk adalah program K3 yang harus disusun oleh tiap-tiap perusahaan yang mengaplikasikan SMK3 itu. Safety talk begitu penting dikerjakan perusahaan sebagai usaha membuat perlindungan pekerja dari cedera dan meminimalisasi bahkan juga hindari kecelakaan kerja, hingga kerugian fatal pada perlengkapan kerja ataupun pekerja bisa dihindarkan. Pada intinya, safety talk mempunyai tujuan untuk memberitahukan bahaya yang ada dalam satu pekerjaan dan cara menghadapinya. Tema yang seringkali dibicarakan umumnya tentang peringatan untuk memprioritaskan keselamatan diri lewat cara kenakan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan sesuai sama pekerjaan. Peran penting safety talk berikut sebagai argumen kenapa materi safety talk butuh di sampaikan dengan cara teratur dan berkali-kali. Pengulangan ini bukanlah bermakna beberapa pekerja dikira belum tahu, namun berikut satu diantara cara untuk selalu mengingatkan mereka akan pentingnya aplikasi K3 dalam proses pekerjaan serta adalah satu diantara sistem pembentukan budaya K3 di perusahaan. 13 Poin Penting yang Mesti Di ketahui Supervisor Mengenai Safety Talk Supaya proses safety talk di perusahaan Anda jalan lancar dan efisien, sebaiknya tiap-tiap supervisor mengerti 13 poin penting tentang safety talk berikut ini : 1. Seberapa kerap kita mesti lakukan safety talk? Dianjurkan lakukan safety talk dengan cara berkala, umpamanya satu minggu sekali, hingga pekerja jadi punya kebiasaan dan jadikan pertemuan ini sebagai bagian dari kebiasaan kerja. 2. Di mana tempat yang pas melakukan safety talk? Pastikan tempat yang nyaman dan bebas dari masalah. Mungkin Anda tidak mau beberapa pekerja susah berkonsentrasi dan melupakan pesan keselamatan yang Anda berikan karena tempat yang bising, tempat sangat panas atau dingin. Jadi, yakinkan ditempat yang Anda tentukan, semuanya pekerja yang ada bisa ikuti pertemuan dengan efisien. 3. Kapan saat paling baik melakukan safety talk? Pastikan saat yg tidak mengganggu kesibukan kerja dan di mana fikiran dan konsentrasi pekerja masihlah fresh dan konsentrasi. Pagi hari sebelumnya mengawali pekerjaan yaitu saat yang pas untuk melakukan safety talk. 4. Berapakah lama saat proses safety talk? " Keep It Short & Sederhana (KISS) " yaitu moto yang perlu Anda pegang. Berikan pesan keselamatan dengan ringkas, padat, dan terang. Durasi proses safety talk idealnya berjalan pada 5-15 menit. Beberapa besar supervisor melakukannya kurun waktu 10 menit. 5. Materi atau tema keselamatan apa yang baiknya dibicarakan? Baiknya Anda memilih tema yang terkait dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Dalam memastikan tema safety talk, Anda bisa memperhitungkan banyak hal di bawah ini :
Gosip atau info paling baru tentang K3 atau terkait dengan pekerjaan yang akan dikerjakan dapat juga jadikan bahan pertimbangan dalam memastikan tema safety talk. Umpamanya, ada regulasi paling baru tentang bekerja di ketinggian, jika hal semacam itu terkait dengan pekerjaan yang akan Anda kerjakan, Anda dapat jadikan tema itu sebagai materi safety talk. 6. Apakah supervisor mesti memilih satu tema kajian saja? Ya, tema kajian safety talk mesti khusus. Penyajian materi yang bertele-tele hanya akan membuat situasi pertemuan jadi menjemukan. Umpamanya, Anda menginginkan mengulas tentang bahaya ditempat kerja, mungkin Anda dapat memastikan bahaya yang lebih khusus seperti terpeleset atau bahaya terserang jatuhan benda dari atas dan cara ingindaliannya. 7. Berapakah lama persiapan yang perlu supervisor kerjakan untuk lakukan safety talk? Sedikit, tetapi bukanlah bermakna Anda tak mempersiapkannya sekalipun. Sesudah memilih tema, yakinkan Anda sudah mengetahui dan mengerti dasar K3 berkaitan tema yang diangkat dan buat catatan berbentuk poin-poin penting tentang materi safety talk. Anda dapat berdiskusi dengan supervisor lain untuk memohon anjuran mengenai beberapa hal apa sajakah yang baiknya diikutkan dalam catatan. 8. Apakah dalam penyampaian materi, supervisor hanya butuh membacakan poin-poin yang sudah ia buat? Mungkin ini cara simpel, tetapi bukanlah inspirasi yang baik. Penyampaian materi lewat cara membacakan akan membuat penyajian materi jadi menjemukan dan tak efisien. Coba sebisa-bisanya untuk mengemukakan materi dengan kalimat Anda sendiri dengan jadikan poin-poin yang sudah Anda buat sebagai rujukan saja. Oleh karena itu, begitu penting bagi seseorang supervisor untuk mengerti materi yang akan ia ulas pada safety talk. 9. Apakah memakai alat bantu visual dalam penyampaian materi dibolehkan? Sudah pasti. Alat bantu visual dalam satu presentasi dapat jadi fasilitas yang ampuh dan efisien untuk tingkatkan efek atau dampak pada audiensi (pekerja). Pemakaian kata dan visual yang sesuai sama dapat memperkuat pesan yang menginginkan di sampaikan dalam presentasi. Untuk safety talk, Anda bisa memakai alat bantu visual berbentuk gambar, grafik, video, atau perlengkapan pendukung yang terkait dengan tema safety talk. Umpamanya, jika Anda bicara mengenai perkakas tangan yang rusak atau beresiko, Anda dapat tunjukkan misalnya pada pekerja. Jika tema pertemuan mengulas mengenai cara menjalankan forklift, sebaiknya Anda tunjukkan bagaimana hal semacam itu mesti dikerjakan. 10. Apakah supervisor mesti mengajak beberapa pekerja ikut serta dalam diskusi? Ya, Anda mesti mengajak beberapa pekerja untuk lebih aktif mengemukakan pendapat dan ajukan pertanyaan dalam safety talk. Anda dapat memohon pendapat mereka tentang tema yang dibicarakan. Senantiasa tanggapan tiap-tiap pertanyaan yang diserahkan oleh pekerja. Ini penting, bagaimanapun keaktifan pekerja dalam safety talk bisa mencerminkan kepedulian mereka tentang aplikasi K3 ditempat kerjanya. 11. Apa yang perlu dikerjakan supervisor untuk menyikapi pertanyaan yang diserahkan pekerja? Jika pertanyaan yang mereka kemukakan relevan dengan tema yang dibicarakan dan Anda tahu jawabannya, berikanlah tanggapan paling baik untuk dia. Tetapi, jika Anda tak tahu jawabannya, katakan kepadanya kalau Anda akan mencari tahu berkaitan pertanyaan itu dan akan memberi jawaban pada safety talk selanjutnya. Lain perihal jika pertanyaan tak relevan dengan tema bahasan, katakan pada pekerja itu kalau Anda akan mengulas dengan cara pribadi sesudah safety talk usai. 12. Haruskah supervisor mendokumentasikan proses dan hadirnya pekerja? Ya, tiap-tiap pekerja yang menghadiri pertemuan mesti di tandatangani formulir safety talk yang sudah disiapkan. Anda sebagai supervisor harus juga membuat MOM (Minutes of Meeting) dari tema yang didiskusikan, termasuk juga keluhan, persoalan, dan anjuran dari audiensi, dan yakinkan Anda menindaklanjutinya. Follow up pertanyaan yg tidak dapat dijawab saat safety talk. Yakinkan safety talk terdokumentasikan dengan baik, seperti photo proses dan absensi pekerja yang ada. Dokumentasi proses safety talk bisa dipakai sebagai bukti kalau pekerja sudah memperoleh info keselamatan dengan cara khusus, sebagai dasar memberi kursus pada pekerja. 13. Adakah anjuran supaya safety talk lebih efisien? Tersebut disini tehnik yang bisa dipakai supervisor supaya proses safety talk lebih efisien, diantaranya :
Sebagai supervisor, yakinkan Anda mengerti poin-poin penting tentang safety talk diatas. Walau hanya berjalan dalam hitungan menit, proses safety talk mesti disiapkan sebagus dan se-efektif mungkin. Yakinkan beberapa pekerja yang ikut serta mengerti keterangan Anda pada safety talk. Mudah-mudahan Berguna, Salam Safety!
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello My Name is Shara Alexander Archives
August 2019
Categories |