Pekerja tambang bawah tanah mempunyai rintangan serta kemungkinan yang berlainan di banding dengan mereka yang bekerja di permukaan.
Di tulisan ini serta itu telah dibicarakan masalah kemungkinan keselamatan serta kesehatan beberapa pekerja di terowongan. Karena lingkungan kerja yang berlainan mereka juga butuh diperlengkapi dengan alat-alat keselamatan yang berlainan. sepatu safety harus di gunakan ketika berada di bawah tanah. Berikut alat keselamatan yang menempel pada orang pekerja tambang bawah tanah: 1. Helm Manfaat helm pengaman telah jelas, membuat perlindungan kepala dari jatuhan batu atau benda yang lain. Helm yang dipakai di terowongan agak berlainan dengan yang dipermukaan. Helm pekerja tambang bawah tanah mempunyai pinggir yang lebih melebar dengan cantelan dibagian depan untuk mengkaitkan lampu kepala. 2. Lampu kepala Malam serta siang hari di terowongan tidak ada perbedaannya: saling gelap. Itu karena, lampu kepala menjadi harus dipakai. Lampu ini dapat bertenaga aki (bagian basah) atau batere (bagian kering) yang digantung di pinggang. Di banding batere, aki mempunyai beberapa kekurangan. Tidak hanya ukuran serta berat aki yang lebih berat, cairan asam sulfat yang bocor bisa mengakibatkan kerusakan baju. 3. Kacamata keselamatan Bukan sekedar pekerja tambang bawah tanah, yang bekerja di permukaan juga sebetulnya harus kenakan alat pelindung ini. Untuk orang berkacamata minus atau plus, disiapkan lensa spesial sama dengan keperluan yang berkaitan. Yang tentu, lensa ini tidak bisa terbuat dari kaca, sebab bila berlangsung bentrokan serta lensa pecah, serpihan kaca justru akan membahayakan pemakainya. 4. Respirator Respirator atau masker bermanfaat membuat perlindungan jalan pernafasan beberapa pekerja. Respirator yang dipakai ialah respirator spesial, menjadi bukan hanya kain kasa putih yang biasa dipakai untuk mencegah influenza. Respirator ini harus mempunyai filter yang bisa diganti-ganti. Pemakaian filter mesti sesuai dengan keadaaan, apa untuk mencegah debu atau gas beresiko. 5. Sabuk Sabuk ini terpenting dipakai menjadi cantelan beberapa alat keselamatan lainnya. Sekurang-kurangnya ada dua alat yang menempel setia pada sabuk, aki/batere untuk lampu kepala serta self resquer. Sabuk juga diperlengkapi kait dibagian belakang yang bisa dipakai untuk cantelan alat-alat tangan (kunci inggris, palu) atau senter. 6. Self resquer Dalam keadaan darurat karena kebakaran atau ditemukannya gas beracun, alat berikut yang bisa menjadi penyelamat beberapa pekerja. Alat ini didesain bisa memasok oksigen dengan mandiri pada pekerja. Tidak lama memang, tetapi ini diinginkan memberi cukuplah waktu buat pekerja untuk mencari jalan keluar atau sampai tempat pengungsian yang lebih permanen. 7. Safety vest Safety vest ialah nama lainnya untuk rompi keselamatan. Rompi ini diengkapi dengan iluminator, bahan yang bisa berpendar bila terserang sinar. Bahan berpendar ini akan mempermudah dalam mengetahui tempat pekerja saat ada di kegelapan terowongan. Ini jadi terpenting untuk hindari tertabrak saat mereka harus bekerja dengan alat-alat berat. 8. Sepatu boot Dengan keadaan terowongan yang biasanya berlumpur, sepatu boot jadi keperluan inti. Sepatu pendek cuma akan mengakibatkan kaki tenggelam dalam lumpur. Sepatu boot ini dapat harus diperlengkapi dengan sol berlapis logam serta susunan logam membuat perlindungan jari kaki. 9. Alat tambahan Untuk pekerja yang lakukan pekerjaan spesial, alat pelindung ini dapat makin bertambah. Untuk bekerja pada ketinggian, pekerja membutuhkan safety harness. Alat ini dipakai menjadi pelindung jatuh, supaya saat terpeleset, pekerja masih ketahan serta tidak berdebam. Pekerja yang lakukan pengelasan, juga memerlukan alat pelindung mata atau muka spesial.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello My Name is Shara Alexander Archives
August 2019
Categories |